Rahasia Bill Gates menjadi SUPERKAYA

Kebanyakan orang menduga kekayaan bersih Bill Gates yang lebih dari US$50 miliar itu, semuanya datang dari makin tingginya nilai sahamnya di Microsoft. Itu salah, atau hanya separuh benar Nyatanya, semakin hari kepemilikannya di perusahaan yang dia dirikan itu terus berkurang. Dalam tiga tahun terakhir, secara bertahap ia telah melego 250 juta lembar sahamnya di Microsoft, sehingga kini hanya tersisa 520 juta lembar saham.

Lalu dia putar kemana hasil penjualan sahamnya itu?

Tatkala ia menjual saham-saham Microsoft miliknya, pada saat yang sama yayasan yang dia dirikan bersama istrinya Melinda, justru makin rajin membeli saham-saham dari bidang bisnis lain. Menurut catatan, hingga kuartal ketiga tahun 2011 ini, yayasan itu telah memiliki US$15 miliar portofolio dalam bentuk saham.

Lalu, jenis saham-saham apa yang paling diminati Gates?

Pertama, saham sektor keuangan. Ini mencakup 46,49% dari total investasi saham yang mereka miliki. Disusul kemudian saham di sektor jasa (24,57%). Ketiga, saham perusahaan produk konsumsi sebesar 10%.

Mau tahu lebih rinci?

Berikut ini adalah beberapa saham favorit Bill Gates, yang menurut situs Seeking Alpha-- sebuah situs analisis dan diskusi saham-- dalam analisisnya hari ini (27/11), tempat Bill Gates benar-benar mempertaruhkan sejumlah besar kekayaan yayasannya.

Pembelian paling besar dan signifikan yang pernah ia lakukan adalah atas saham Berkshire Hathaway, perusahaan yang dikomandoi Warren Buffett. Sahamnya di perusahaan investasi ini kini 17,5% yang ia beli secara bertahap.

Berkshire menampung hampir setengah dari investasi yayasan Bill Gates. Dengan jumlah saham 96 juta lembar di Berkshire yang bernilai US$7 miliar, dapat dikatakan Bill Gates adalah salah satu pemegang saham terbesar di sana, selain Warren Buffett, tentu.

Saham lain yang jadi favorit Bill Gates adalah saham Caterpillar. Perusahaan yang banyak bergerak di bisnis alat berat dan logistik ini menjadi incaran Gates, yang hingga kini memiliki lebih dari 5% saham di sini.

Lalu Bill Gates juga membeli saham M & T Bank, sebuah bank regional beroperasi di Amerika Serikat belahan Utara. Harga saham ini tidak terlalu menggembirakan belakangan ini. Awal Agustus lalu harganya sempat anjlok dari US$87 menjadi US$70. Bill Gates membeli 500 ribu lembar saham perusahaan ini pada kuartal ketiga tahun ini.

Perusahaan semen Cemex SAB adalah saham lainnya yang jadi koleksi Bill Gates lewat yayasannya. Sepanjang 2011 ini, harga saham perusahaan ini cukup jeblok. Meski beberapa waktu lalu Bill Gates menambah kepemilikannya di saham ini menjadi 8,6%, Cemex SAB merupakan bagian kecil dari portofolio saham Bill Gates.

Jangan kaget bila Bill Gates juga adalah pemilik McDonald’s. Ia menanamkan uang US$900 juta di perusahaan ini dengan memiliki 9,87 juta saham atau hampir 6% dari seluruh portofolio investasi yayasannya. Sebagaimana perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan mempunyai merek yang teruji, saham McDonalds kebal resesi. Orang yang membeli saham McDonald’s pada tahun 2004, kini menikmati nilai investasi empat kali lipat.

Nah, Coca Cola pun tak luput dari kejaran Bill Gates. Pria berwajah baby face ini juga memfavoritkan saham ini, mungkin karena mengikuti Warren Buffett, yang juga suka pada saham ini. Gates menanamkan 5% dari portofolio investasi yayasannya di sini, dengan memiliki 11,68 juta saham senilai US$758 juta.

Yang menarik, Bill Gates rupanya tertarik juga kepada perusahaan kereta api. Memang bukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diincarnya melainkan Canada Railways, perusahaan berbasis di Kanada. Gates mengoleksi saham perusahaan ini sebanyak 8,56 juta saham atau senilai US$632 juta. Tahun 2000, harga saham perusahaan ini cuma US$8, kini sudah US$80.

Begitulah antara lain cara Bill Gates memutar kekayaannya sehingga ia jadi superkaya.

(http://jaringnews.com ; Eben Ezer Siadari)

Berminat investasi SAHAM?? Di BNI Securities aja...

invite BB Pin : 759B8EFB - #sahamMANTAB #investasi #investasisaham #tradingsaham